PIRANTI PENYIMPANAN
Dalam sistem
pemrosesan data, diperlukan memory sebagai penyimpan data yang akan diproses
dan penyimpan informasi hasil pemrosesan. Hasil pemrosesan komputer akan
disimpan dalam piranti penyimpanan. Berikut beberapa piranti penyimpanan yang
sering digunakan……..
1.
Harddisk
Harddisk merupakan tempat penyimpanan
data yang bersifat non-volatile atau data yang tersimpan tidak terpengaruh oleh
ada tidaknya arus listrik. Penentuan
dalam memilih harddisk didasarkan pada kapasitas yang dimiliki, kecepatan putar (RPm), besarnya memory internal dan interface atau antarmuka yang dimiliki.
Satuan ukuran kapasitatas harddisk adalah byte.
Saat ini
ukuran kapasitas harddisk dipasaran bervariasi, mulai dari 80 GB, 120GB, 160
GB, 250 GB, 500 GB hingga 1 Tera.
2.
OPTICAL
DRIVE
Optical
drive adalah media baca dan tulis secara optik. Yang termasuk dalam optical
drive adalah : CD-ROM drive, CD-RW drive, DVD-ROM drive, dan DVD-RW drive.
Kecepatan tranfer data pada optical drive dinyatakan dalam symbol ‘x’/kali,.
3.
Floppy
disk
floppy disk merupakan media penyimpanan
magnetik untuk membaca dan menulis data dengan media disket. Floppy diks
dibedakan berdasarkan kapasitas disket yang digunakan, misal floppy diks 360 KB
digunakan untuk disket yang berkapasitas 360 KB . Saat ini floppy sudah jarang
digunakan, bahkan pada beberapa paket komputer baru sudah tidak dimuat karena
fungsi disket saat ini sudah digantikan oleh USB flash diks.
4.
Flashdiks
Flashdiks atau sering juga disebut dengan USB
Flash drive, merupakan perangkat penyimpan data yang berupa memory flash yang
terintegrasi dengan antar muka USB. Flashdiks memiliki sifat dapat dibaca dan
ditulis oleh komputer dan akan mempertahankan informasi yang telah ditulis
dalam memorinya walaupun tanpa adanya arus listrik. Dengan demikian, piranti
ini juga bersifat non-volatil